Pengukuran keselamatan perancah mengacu pada praktik dan protokol yang diterapkan untuk memastikan keamanan pekerja dan pengamat di sekitar struktur perancah. Langkah -langkah ini membantu mencegah kecelakaan dan cedera akibat penggunaan perancah dalam aktivitas konstruksi, pemeliharaan, dan perbaikan. Beberapa pengukuran keamanan perancah utama meliputi:
1. Kepatuhan terhadap Peraturan: Pastikan bahwa sistem perancah mematuhi peraturan keselamatan lokal, negara bagian, atau federal. Ini termasuk memiliki izin dan inspeksi yang diperlukan diselesaikan sebelum memulai pekerjaan.
2. Majelis yang tepat: Pekerja harus dilatih dengan benar dalam perakitan, penggunaan, dan pembongkaran sistem perancah. Semua komponen harus diikat dengan aman dan diposisikan dengan benar sesuai dengan pedoman pabrikan.
3. Kapasitas penahan beban: Perancah harus dirancang dan didirikan untuk mengakomodasi beban maksimum yang diharapkan, termasuk berat pekerja, alat, dan bahan. Kelebihan beban dapat menyebabkan keruntuhan dan cedera serius.
4. Perlindungan tepi: Pasang pagar dan toeboard di sekeliling perancah untuk mencegah jatuh dan puing -puing jatuh ke daerah atau pekerja di dekatnya.
5. Inspeksi Reguler: Melakukan inspeksi sering terhadap sistem perancah oleh individu yang memenuhi syarat untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya atau masalah.
6. Pemeliharaan dan Perbaikan: Periksa dan pertahankan komponen perancah secara teratur untuk memastikan integritas dan keamanannya yang berkelanjutan. Ganti bagian yang rusak atau usang segera.
7. Peralatan Pelindung Pribadi (APD): Memerlukan pekerja untuk memakai APD yang sesuai, seperti harness keselamatan, topi keras, dan alas kaki non-slip.
8. Pelatihan dan Pendidikan: Memberikan pekerja dengan pelatihan komprehensif tentang prosedur keselamatan perancah, termasuk penggunaan peralatan perlindungan jatuh yang tepat dan pengakuan bahaya.
9. Komunikasi: Tetapkan saluran komunikasi yang jelas antara pekerja, pengawas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa setiap orang mengetahui protokol keselamatan dan dapat melaporkan kekhawatiran atau insiden apa pun.
10. Kesiapan Darurat: Kembangkan dan komunikasikan rencana tanggap darurat untuk memastikan bahwa pekerja tahu bagaimana menanggapi kecelakaan atau insiden yang melibatkan perancah.
Dengan menerapkan pengukuran keselamatan perancah ini, pengusaha dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja.
Waktu pos: 20-20-2023